Desain Grafis, Skill Menjajikan di Era Digital

Jika diperhatikan kembali, hampir seluruh benda dan aktivitas yang terjadi di sekeliling kita melibatkan proses desain atau komunikasi visual. Benda yang paling sederhana sekalipun, penghapus karet misalnya, tak lepas dari proses desain. Ada yang didesain dengan bentuk se-sederhana mungkin, tapi ada pula yang didesain dengan warna dan bentuk yang unik, menyerupai buah, tokoh kartun, makanan, dan sebagainya. Saya jadi teringat ketika masih SD, saya hobi membeli penghapus. Bukan untuk digunakan, melainkan untuk dikoleksi dan dipamerkan ke teman-teman karena bentuknya yang lucu-lucu. 

Sumber : webdschool.com
Mengingat kembali kejadian tersebut membuat saya sadar tentang kekuatan visual. Dua buah produk yang sama kegunaannya bisa memiliki value atau nilai yang berbeda ketika diberikan sentuhan desain yang berbeda. Coba diingat-ingat, apakah kalian pernah membeli sesuatu bukan karena membutuhkannya, tetapi semata-mata karena tampilannya yang menarik? Makanan dengan cita rasa yang sebenarnya biasa saja, tapi dibeli karena kemasannya instagram-able. Buku diary atau jurnal dengan ilustrasi yang penuh warna juga banyak menarik minat beli. Saya yakin hampir semua orang pasti pernah mengalaminya, khususnya perempuan :D

Di era digital saat ini, kekuatan akan kebutuhan desain pun kian meningkat, terlebih-lebih desain grafis. Apa pun keahlian dan profesi seseorang, apabila dibarengi dengan skill desain grafis jadi memiliki nilai tambah tersendiri dibanding yang tidak memiliki. Tak heran kalau sekarang banyak perguruan tinggi yang menambahkan desain grafis sebagai jurusan dan mata kuliah, begitu pula tempat-tempat kursus.


Sebenarnya saya yakin kita semua cukup familiar dengan istilah desain grafis, namun kali ini saya ingin mengajak Anda mengenal lebih lebih jauh desain grafis, terlebih-lebih karena cakupannya yang kini meluas di era digital. Menurut informasi yang diperoleh dari Wikipedia, desain grafis atau rancang grafis merupakan proses komunikasi yang menggunakan elemen visual, seperti tulisan, bentuk, dan gambar yang dimaksudkan untuk menciptakan persepsi akan suatu pesan yang disampaikan. 

Awalnya desain grafis diterapkan pada media-media statis, seperti buku, majalah dan brosur. Namun seiring dengan perkembangan zaman, kini meluas dan diterapkan pada media elektronik yang sering disebut dengan desain interaktif atau desain multimedia. Kehadiran komputer pun banyak membawa kemudahan pada proses desain dengan bermunculannya perangkat lunak grafis. Di bawah ini merupakan beberapa jenis perangkat lunak yang kini digunakan dalam desain grafis :

Sumber : wikipedia.com




Di era digital, kita dibanjiri dengan informasi yang begitu kaya, dari berbagai penjuru dunia dan dalam waktu yang singkat. Apa pun yang ingin kita ketahui, dapat kita temukan di internet. Pengguna internet, khususnya media sosial yang kian meningkat menjadi pasar potensial bagi pihak yang ingin menjangkau audiens/konsumen dalam jumlah besar. Para produsen berupaya menyediakan konten dan informasi menarik seputar produk dan jasa yang mereka jual. Instansi pemerintah, swasta, LSM, dan lainnya juga memasuki internet untuk menyebarkan informasi dan lebih dekat dengan kelompok yang menjadi sasaran organisasi.

Sumber : Dok. Pribadi
Semua pihak berlomba untuk menyajikan konten yang dapat menarik perhatian pembaca. Konten visual adalah salah satu konten yang paling banyak menarik perhatian audiens. Karena itu, keahlian seorang desain grafis akan selalu dibutuhkan, untuk menghasilkan konten-konten yang kreatif dan tidak membosankan.

Dibandingkan membaca teks yang monoton dan panjang tiada akhir, kebanyakan orang lebih suka apabila disajikan dalam bentuk video animasi yang unik dan lucu. Ada beberapa alasan kenapa konten visual lebih unggul dalam menarik perhatian audiens dibanding konten lainnya, yaitu:


Sumber : marketdominationmedia.com


Bagi yang sudah mahir desain grafis, kamu beruntung! tingkatkan terus dan kembangkan. Bagi yang belum mahir, jangan berkecil hati. Kamu bisa mulai belajar dari sekarang, tak melulu harus mengeluarkan uang. Saat ini banyak website yang menyediakan tutorial gratis untuk belajar desain grafis

Kamu juga bisa mulai dengan ikut-ikut workshop atau gabung komunitas desain grafis di kotamu. Jika punya uang berlebih, akan lebih mantap lagi jika kamu bisa mengikuti kursus desain grafis. Saat ini sudah banyak tempat-tempat kursus kredibel dan profesional untuk desain grafis. Saya pribadi merekomendasikan tempat kursus Dumet School, patut kamu coba!


YUUUUUUUUUUUUK!!

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.