Yuk, Maksimalkan Strategi Konten Marketing Lewat Blog!

 

Teman-teman, sudah pernah dengar istilah Konten Marketing belum? Udah sih tapi belum paham maksudnya apa. Belum pernah dengar sih, emang itu apa? Udah dooong, hari gini nggak tau konten marketing? Nah lho, teman-teman masuk kategori penjawab yang mana, nih? Hehehe 

Bagi yang belum tahu, tenang saja. Saya sedang berbaik hati untuk berbagi pengetahuan seputar konten marketing. Emang penting ya? Penting dong! Khususnya buat teman-teman yang saat ini sedang menjalankan bisnis dan butuh strategi pemasaran yang ampuh untuk menjual produk/jasa atau mendongkrak popularitas brand. Bagi yang sedang tidak menjalankan bisnis? Ya tetap penting dong! Siapa tahu setelah baca artikel ini, teman-teman jadi terinspirasi untuk berbisnis. Setidaknya setelah baca artikel ini, teman-teman sudah punya modal awal pengetahuan marketing yang mantap untuk memulai bisnis, Hihi.

Jadi, straight to the point, apa sih Konten Marketing itu? Menurut Contentmarketinginstitute.com, Konten Marketing adalah pendekatan strategi pemasaran yang difokuskan pada pembuatan dan pendistribusian konten yang bernilai, relevan dan konsisten agar bisa menarik dan mempertahankan audiens yang sudah ditetapkan secara jelas, dan secara keseluruhan untuk mendorong tindakan pelanggan yang bisa menghasilkan keuntungan.

Sedangkan menurut Wikipedia, Konten Marketing ialah sebuah istilah yang meliputi penciptaan atau penyebaran konten dengan maksud untuk meraih perhatian dari konsumen yang telah ada maupun konsumen potensial. Motivasi di balik Konten Marketing adalah keyakinan bahwa dengan mencerdaskan konsumen berkorelasi positif pada peningkatan imej  brand sebagai though leader dan ahli di bidangnya. 

Sejauh ini paham nggak, teman-teman? Saya coba jelaskan pakai bahasa sendiri ya. Setelah baca sana-sini, saya berkesimpulan bahwa Konten Marketing itu adalah konsep pemasaran melalui konten, baik berupa artikel, audio, video, animasi, infografis, tabel, foto, dan sebagainya, yang dirancang untuk memberikan informasi berkulitas dan berharga bagi target konsumen, memberi inspirasi, menarik minat, menghibur, atau menyelesaikan permasalahan konsumen.

Intinya sih, Konten Marketing itu adalah promosi terselubung, berjualan tanpa harus terlihat menjual. Maksudnya gimana, tuh? Misalnya teman-teman adalah produsen suplemen pelangsing tubuh. Teman-teman bisa menarik konsumen lewat konten-konten, berupa artikel tentang tips diet sehat, komposisi makanan bergizi, atau wawancara dengan ahli kesehatan atau tokoh yang menjadi ikon tubuh langsing idaman wanita. 

Blog Sebagai Media Penyumbang Konten Marketing

Nah, udah pada tahu pengertian Konten Marketing, kan? Sekarang kita beralih pada proses distribusi konten marketing. Ada begitu banyak media yang dapat digunakan untuk menyebarluaskan konten marketing produk, jasa, atau brand teman-teman, baik bersifat online maupun offline. Kuantitas media yang teman-teman pilih juga bisa jamak, tergantung kondisi budget untuk pemasaran yang teman-teman sediakan atau pertimbangan-pertimbangan penting lainnya.
Untuk media online, saya pribadi menjuarakan blog sebagai salah satu media yang tepat untuk memaksimalkan strategi konten marketing. Menurut data statistik tahun 2012 dari HubSpot nih teman-teman, 53% perusahaan yang memiliki blog mendapatkan pelanggan baru karena blog yang mereka miliki dan pengelolaan blog yang dilakukan dengan baik, hebatkan? Bukan cuma itu, eMarketer pada tahun 2014 juga melaporkan bahwa setiap tahun persentase pembaca blog meningkat pesat dari 45.0% (2008) hingga 60.0% (2014).

Penelitian di atas merupakan alasan yang tepat kenapa bisnis teman-teman wajib mengikutsertakan aktivitas blogging sebagai strategi pemasaran konten marketing produk, jasa, atau brand teman-teman. Masih butuh alasan lain? Boleh!

Ada beberapa alasan yang saya rangkum, mengapa blog merupakan salah satu media yang tepat sebagai penyumbang konten marketing, diantaranya :
 

• Blog sebagai media pendukung promosi. Coba teman-teman bandingkan dengan media lain, seperti malajah, radio, atau televisi, yang hanya memungkinkan pengiklan untuk memberi informasi terbatas tentang produk bisnisnya. Sedangkan lewat blog, teman-teman dapat menyajikan konten marketing yang lebih lengkap, berkualitas, dan detail tentang produknya. Informasi yang berkualitas dan lengkap dapat membangun kepercayaan konsumen terhadap produk atau brand teman-teman.
• Blog bersifat owned media. Artinya, seorang produsen produk memiliki dan menguasai media pemasarannya secara utuh, dan bebas berkreasi menentukan tampilan dan konten marketing blog. Hal ini dapat membangun profil dan karakter khas teman-teman yang dapat meninggalkan kesan tersendiri bagi konsumen. 
• Blog bersifat SEO/SERP-friendly. Maksimalkan penggunaan keyword-keyword tertentu dalam konten marketing teman-teman yang dapat meningkatkan peringkat blog teman-teman dalam mesin pencari serta meningkatkan popularitas produk atau brand. 
• Blog bersifat tepat sasaran. Pada umumnya pembaca yang menemukan blog teman-teman adalah mereka yang ingin mengetahui informasi yang berkaitan dengan konten marketing yang teman-teman bagikan. Sehingga target audiens lebih tepat sasaran. 
• Blog menggunakan CMS. CMS (Content Management System) adalah aplikasi web yang berisikan template untuk mengelola isi halaman web secara mudah. Sehingga memudahkan teman-teman dalam mengelola dan menyajikan konten marketing dalam blog. 
• Blog media informasi yang tahan lama. Tidak seperti media cetak, sebuah informasi yang ditulis di dunia maya akan bertahan lama, bahkan bisa bertahun-tahun selama blog tersebut masih online. Artinya tidak ada konten marketing yang terbuang percuma. 
• Blog menyediakan statistik pengunjung. Data dan statistik promosi, pemasaran, pengunjung blog sangat jelas. Teman-teman bisa mengetahui dari mana pengunjung blog, halaman apa saja yang mereka kunjungi, dan berapa lama mereka berada di blog. Dengan data-data tersebut, teman-teman bisa menganalisa kebutuhan konsumen dan mengolah konten marketing yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tersebut. 
• Blog terintegrasi dengan jejaring sosial. Melalui aktivitas sharing lewat berbagai jejaring sosial, teman-teman dapat menyebarluaskan konten marketing blogdengan jangkauan konsumen yang lebih luas. Tidak hanya itu, melalui integrasi dengan jejaring sosial akan memudahkan teman-teman untuk menjalin dan membina hubungan baik dengan konsumen. 

Kesimpulan

Apabila teman-teman berkeinginan sukses memasarkan produk, jasa, atau brand yang dimiliki, teman-temanwajib memiliki pemahaman tentang konten marketing dan bagaimana membuat konten marketing yang berkualitas, menarik minat, menghibur, dan menjawab permasalahan konsumen. Selain itu, teman-teman sekalian juga harus jeli dalam menentukan media yang tepat untuk menyebarluaskan konten-konten marketing.

Seperti yang telah saya paparkan sebelumnya, blog merupakan salah satu media penyumbang konten marketing yang efektif. Selain karena persentase pembaca blog kian meningkat, blog juga merupakan media yang mudah digunakan, murah, SEO/SERP friendly, langsung dan tepat sasaran, terintegrasi dengan jejaring sosial, media informasi yang tahan lama, dan sebagainya.

Referensi :
http://contentmarketinginstitute.com/what-is-content-marketing/
http://www.socialmediaexaminer.com/7-tips-for-making-your-blog-a-content-marketing-magnet/
http://startupbisnis.com/jadikan-blog-bisnis-sebagai-penunjang-kegiatan-content-marketing-anda/
http://nusantara-widyandaru.com/2013/10/apa-itu-content-marketing/
http://lembing.com/8-kelebihan-dan-kelemahan-pemasaran-online/
http://cobaduluyu.blogspot.co.id/2014/12/keripik-macho-has-minang.html

(Ditulis untuk mengikuti kompetisi menulis blog #lovekonten Indosat)